Dari Kekasih Kepada Kekasih (Hattan)
Entah berapa kali ku cuba
Entah berapa kali ku cuba
membohong hati ini
Hebat dilanda rindu padamu
Namun semua alasan
Rapuh bagaikan awan berarak
Yang memang tidak pernah abadi
Dan terlalu cepatnya berlalu
Pabila di giring angin
Dan mudah pula layu
Hebat dilanda rindu padamu
Namun semua alasan
Rapuh bagaikan awan berarak
Yang memang tidak pernah abadi
Dan terlalu cepatnya berlalu
Pabila di giring angin
Dan mudah pula layu
Selepas ia melimpahkan
Titis-titis ehsan
Kini hatiku sangat terdesak
Untuk memilikimu
Agar bisa aku meneruskan
Sisa-sisa hidupku ini
Seperti manusia yang punya kekasih
Yang punya kekasih...
Titis-titis ehsan
Kini hatiku sangat terdesak
Untuk memilikimu
Agar bisa aku meneruskan
Sisa-sisa hidupku ini
Seperti manusia yang punya kekasih
Yang punya kekasih...
Pagi tadi, terdengar lagu ni kat radio Sinar FM, terus download..teringat zaman muda dulu, lagu ni glamer pada minggu orientasi kat Kolej Ketujuh UPM...
Entah kenapa, sampai sekarang pun, aku masih lagi rasa lagu ni best.. benar-benar menyentuh rasa, betapa kita sukar untuk menyatakan rindu kepada orang lain, biarpun rindu selalu bertandang.. pelikkan manusia? atau sememangnya direncanakan oleh adat dan budaya?
Bak kata Ustaz Pahrol : "semakin kita mengejar cinta Allah, semakin banyak cinta manusia hadir.."
Tapi pada usia ni.. wujud lagi kah segumpal rindu tu? Jika ada, ikhlas kah? Atau sekadar bermanis kata?
Hakikatnya, kita harus mencintai Allah SWT... dan menjejak cinta dan rindu yang hakiki.. Muhammad S.A.W
p/s: rindu betul kawan-kawan kat 7 college dulu.. mana kau semua pergi ha?
No comments:
Post a Comment